Kamis, 23 Oktober 2008

Penyesalan untuk Esok Hari...

aku menangis dalam keterpurukanku
kebencianku akan diriku sendiri
menegaskan sosok samar
yang tak pernah ingin ku menjadi
tak cukup tangis ini menebusnya
membayar lukanya yang kembali terkuak
air mata bercampur basahi tubuh ini
kuharap membawa pergi
membawa pergi kejahatanku membawa pergi sisik itu
sosok yang paling ku benci
kuharap...
batas tanah baru kini terlihat
entah ku mampu menghijaukannya
mewarnai dengan berbagai harum bunga
aku akan mengindahkannya
membuatnya kembali...
kembali menjadi bidadari kecil penghuni surga
meski entah surga yang mana
yang akan dihiasinya dengan laguya...

akulah penjaga taman bungan ini
tangan yang akan menghajar
kaki yang akan menginjak
sayap yang akan melindungi
setiap langkah yang dia buat
setiap senyum yang merekah
aku tak mau... aku tak mau...
melihat sayapnya patah kembali
meski dulu aku yang mematahkannya...
hingga sayapnya kan tetap terbang
lagunya kan tetap mengalun
menemani,
mewarnai,
menghiasi,
menjadi bidadari kecil dunia...


17-10-08
10.39
"setelah ku menyesali diriku dan berharap melindungi dirinya..."

Tidak ada komentar: