Rabu, 12 November 2008

untuk hari esok...

mentari menyengat musim berganti
mengganti sinarny dimalam hari
Dengan curahny temani diri
Melindungi cinta tuk kembali pulang

Memulai cerita untuk esok hari
Dalam langkah yang tertatih
Erat menggenggam menjaga hati
Mengakhiri kisah asa tergapai
Meski sulit untuk mengerti
Bahkan terasa sakit untuk dimengerti
Dan dengan langkah tertatih
Merubah harap menjadi nyata
Untuk esok hari...

Asa tentang "sang esok"
Selasa 21_10_08
00.23

Tidak ada komentar: