Jumat, 25 Juli 2008

akhirnya...

akhirnya kudapati cinta melukai
menabur garam di atas luka hati

Tuhan telah mengizinkan ku menikmati indah cinta
menganugrahkan dirimu dalam hidupku
hingga ku berani membantah seluruh telunjuk cermin dunia

lelah ku berlari tak terasa lagi
dalam senyum hangat pelepas dahaga
harga tak kurasa berharga
saat kau datang bukakan mata

kini langkah harus terhenti
melihat dirimu menjauh pergi
jejak kaki yang masih terlihat
kan tetap menjadi cerita hangat dalam badai kehidupanku

pelataranku tak lagi terawat
sudah tak berpenghuni
sepi datang menyapa lagi
lengkapi hidupku lalui hari

sayatan ini terasa perih
kemudian kau basuh cuka membasahi
menggigil menahan pedih
gertakan gigi yang tetap harus kunikmati

tawanya, tangisnya, pujinya, hinanya tak akan ada lagi
akhirnya kudapati cinta menyakiti


untuk teman yang katanya merasa tersakiti...
entah dia sadar atau tidak bahwa dia juga pernah menyakiti...

Tidak ada komentar: